MAHASISWA KKN UNIVERSITAS ANDALAS SUKSES GELAR PROGRAM POSYANDU DAN EDUKASI KESEHATAN GIGI DI JORONG SIMABUR
- Feb 07, 2025
- Simabur

Oleh: Muhammad Zafif Zulka (Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas)
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (UNAND) telah berhasil melaksanakan serangkaian kegiatan kesehatan di Jorong Simabur pada pertengahan Januari 2025. Program yang dilaksanakan mencakup kegiatan posyandu dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan ibu dan balita di Jorong Simabur.
Kegiatan posyandu ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama diselenggarakan pada 15 Januari 2025 di Posyandu Sayang Ibu 1 dan 2, sementara tahap kedua berlangsung pada 16 Januari di Posyandu Sayang Ibu 3. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN berkolaborasi dengan para kader dan bidan setempat untuk melakukan berbagai kegiatan kesehatan, termasuk pengukuran antropometri seperti berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan lingkar kepala balita.
Vifi Harisa Riona, mahasiswa Program Studi Kedokteran UNAND yang tergabung dalam tim KKN menjelaskan, "Kami mengadakan penyuluhan tentang stunting dan pentingnya posyandu pada hari pertama, serta materi tentang perawatan gigi dan imunisasi pada hari kedua. Respon masyarakat sangat positif dan antusias dalam mengikuti setiap sesi penyuluhan."
Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) juga menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan ini. Pada hari pertama, ibu dan anak yang datang ke posyandu diberikan menu bubur kacang padi, kemudian untuk hari kedua menu yang disediakan adalah sup sebagai makanan tambahan. Untuk meningkatkan partisipasi aktif di kegiatan penyuluhan ini, tim KKN juga mengadakan sesi kuis berhadiah bagi ibu-ibu yang dapat menjawab pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan pada saat penyuluhan.
Puncak kegiatan diselenggarakan pada 21 Januari 2025 dengan program khusus kesehatan gigi dan mulut di Posyandu Sayang Ibu 3. Acara yang dihadiri oleh peserta kelas ibu dan balita ini dimulai dengan pre test untuk ibu-ibu dan penyuluhan yang dipimpin oleh bidan Puskesmas Pariangan.
Natasya Fortuna Azriz, mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi UNAND yang tergabung dalam tim KKN juga menjelaskan, "Para peserta diberikan edukasi mengenai fungsi gigi, kebiasaan yang dapat merusak gigi, dampak tidak merawat gigi, serta cara merawat gigi yang benar. Kami menekankan pentingnya memulai perawatan gigi sejak usia dini untuk mencegah masalah kesehatan gigi di masa depan."
Program dilanjutkan dengan praktik sikat gigi bersama, dimana para balita yang telah membawa sikat gigi masing-masing diajarkan teknik menyikat gigi dan lidah yang tepat secara bergantian. Setelah praktik, balita diinstruksikan untuk berkumur-kumur dengan air yang telah disediakan untuk memastikan kebersihan mulut secara menyeluruh.
Untuk mengevaluasi efektivitas program, ibu-ibu mengerjakan post test setelah seluruh rangkaian materi dan praktik selesai dilaksanakan. Hasil post test menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
Seluruh rangkaian kegiatan didokumentasikan dengan baik dan ditutup dengan sesi foto bersama antara mahasiswa KKN, kader Posyandu, bidan, serta para peserta. Melalui program ini, mahasiswa KKN UNAND telah memberikan kontribusi nyata dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Jorong Simabur.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (UNAND) telah berhasil melaksanakan serangkaian kegiatan kesehatan di Jorong Simabur pada pertengahan Januari 2025. Program yang dilaksanakan mencakup kegiatan posyandu dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan ibu dan balita di Jorong Simabur.
Kegiatan posyandu ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama diselenggarakan pada 15 Januari 2025 di Posyandu Sayang Ibu 1 dan 2, sementara tahap kedua berlangsung pada 16 Januari di Posyandu Sayang Ibu 3. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN berkolaborasi dengan para kader dan bidan setempat untuk melakukan berbagai kegiatan kesehatan, termasuk pengukuran antropometri seperti berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan lingkar kepala balita.
Vifi Harisa Riona, mahasiswa Program Studi Kedokteran UNAND yang tergabung dalam tim KKN menjelaskan, "Kami mengadakan penyuluhan tentang stunting dan pentingnya posyandu pada hari pertama, serta materi tentang perawatan gigi dan imunisasi pada hari kedua. Respon masyarakat sangat positif dan antusias dalam mengikuti setiap sesi penyuluhan."
Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) juga menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan ini. Pada hari pertama, ibu dan anak yang datang ke posyandu diberikan menu bubur kacang padi, kemudian untuk hari kedua menu yang disediakan adalah sup sebagai makanan tambahan. Untuk meningkatkan partisipasi aktif di kegiatan penyuluhan ini, tim KKN juga mengadakan sesi kuis berhadiah bagi ibu-ibu yang dapat menjawab pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan pada saat penyuluhan.
Puncak kegiatan diselenggarakan pada 21 Januari 2025 dengan program khusus kesehatan gigi dan mulut di Posyandu Sayang Ibu 3. Acara yang dihadiri oleh peserta kelas ibu dan balita ini dimulai dengan pre test untuk ibu-ibu dan penyuluhan yang dipimpin oleh bidan Puskesmas Pariangan.
Natasya Fortuna Azriz, mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi UNAND yang tergabung dalam tim KKN juga menjelaskan, "Para peserta diberikan edukasi mengenai fungsi gigi, kebiasaan yang dapat merusak gigi, dampak tidak merawat gigi, serta cara merawat gigi yang benar. Kami menekankan pentingnya memulai perawatan gigi sejak usia dini untuk mencegah masalah kesehatan gigi di masa depan."
Program dilanjutkan dengan praktik sikat gigi bersama, dimana para balita yang telah membawa sikat gigi masing-masing diajarkan teknik menyikat gigi dan lidah yang tepat secara bergantian. Setelah praktik, balita diinstruksikan untuk berkumur-kumur dengan air yang telah disediakan untuk memastikan kebersihan mulut secara menyeluruh.
Untuk mengevaluasi efektivitas program, ibu-ibu mengerjakan post test setelah seluruh rangkaian materi dan praktik selesai dilaksanakan. Hasil post test menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
Seluruh rangkaian kegiatan didokumentasikan dengan baik dan ditutup dengan sesi foto bersama antara mahasiswa KKN, kader Posyandu, bidan, serta para peserta. Melalui program ini, mahasiswa KKN UNAND telah memberikan kontribusi nyata dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Jorong Simabur.